Buntut teror dan intimidasi yang dilakukan oleh salah seorang oknum anggota partai politik terhadap Fajlurrahman, berbuah kecaman oleh Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) Sulsel.
PW Pemuda Muhammadiyah meminta kepada semua pihak yang merasa dirugikan dengan tulisan opini yang dibuat Fajlurrahman agar menanggapinya secara ilmiah,karena yang dilakukan Fajulurrahman adalah bentuk kebebasan ilmiah yang dijamin undang-undang.Demikian disampaikan juru bicara PW Pemuda Muhammadiyah Sulsel Rachmansyah kepada Tribun, Senin (19/1). "Tindakan premanisme yang dipertontonkan terhadap hasil karya intelektual, apalagi dalam bingkai demokrasi seperti saat ini adalah bentuk premanisme demokrasi," kata Rachmansyah.
Rachmansyah menyebut oknum tersebut sebagai pecundang demokrasi yang melakukan perbuatan yang tidak terpuji, tidak bermoral, dan mencerminkan kontra demokrasi. "Saya justeru mempertanyakan kapasitas nilai demokrasi yang dimiliki oknum tersebut," kata Rachmansyah.
Pemuda Muhammadiyah berharap agar tindakan intimidasi tersebut bukan mencerminkan sikap partai oknum tersebut. Karena itu, PW Pemuda Muhammadiyah Sulsel meminta parpol tersebut memberi klarifikasi dalam kurun waktu 1 x 24 jam. (aw)
disadur dari www.tribun-timur.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar